Aksi Penikaman Terjadi di London, 1 Orang Tewas

Tenda forensik yang menutupi korban tewas dalam penikaman di London tampak digarisi polisi, Kamis (04/08/2016). Neil Hall/Reuters.
Pelaku penikaman di Russell Square, London, Inggris sendiri telah ditangkap. Neil Hall/Reuters.
Polisi London melumpuhkan pelaku dengan senjata kejut listrik, usai pelaku menewaskan satu orang wanita dan melukai 5 orang lainnya. Neil Hall/Reuters.
Motif penikaman di Russell Square, London, Inggris belum diketahui pasti. Berbagai dugaan motif tengah diselidiki polisi, termasuk motif terorisme. Neil Hall/Reuters.
Insiden ini berawal ketika polisi setempat mendapat laporan warga soal keberadaan seorang pria bersenjatakan pisau yang menyerang beberapa orang di Russell Square, pusat kota London, pada Rabu (3/8) malam. Setibanya di lokasi kejadian, polisi menemukan 6 orang luka-luka. Neil Hall/Reuters.
Seorang warga memberikan bunga kepada salah satu petugas yang berjaga di sekitar tempat kejadian pemakaman sebagai tanda belasungkawa untuk para korban. Neil Hall/Reuters
Tenda forensik yang menutupi korban tewas dalam penikaman di London tampak digarisi polisi, Kamis (04/08/2016). Neil Hall/Reuters.
Pelaku penikaman di Russell Square, London, Inggris sendiri telah ditangkap. Neil Hall/Reuters.
Polisi London melumpuhkan pelaku dengan senjata kejut listrik, usai pelaku menewaskan satu orang wanita dan melukai 5 orang lainnya. Neil Hall/Reuters.
Motif penikaman di Russell Square, London, Inggris belum diketahui pasti. Berbagai dugaan motif tengah diselidiki polisi, termasuk motif terorisme. Neil Hall/Reuters.
Insiden ini berawal ketika polisi setempat mendapat laporan warga soal keberadaan seorang pria bersenjatakan pisau yang menyerang beberapa orang di Russell Square, pusat kota London, pada Rabu (3/8) malam. Setibanya di lokasi kejadian, polisi menemukan 6 orang luka-luka. Neil Hall/Reuters.
Seorang warga memberikan bunga kepada salah satu petugas yang berjaga di sekitar tempat kejadian pemakaman sebagai tanda belasungkawa untuk para korban. Neil Hall/Reuters