Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menyakini praktek makam fiktif di Ibukota dapat dihilangkan dengan sistem online.
Melalui sistem online, warga bisa mengetahui secara pasti makam yang kosong dan sebaliknya.
Petugas dari dinas pemakaman dan pertamanan DKI Jakarta melakukan sidak makam.
Petugas dari dinas pemakaman dan pertamanan DKI Jakarta berhasil menemukan 6 makam fiktif di TPU Kawi-Kawi, Johar, Jakarta Pusat, Senin, (25/7/2016).
Selama ini warga yang ingin mengurus pemakaman masih menjadi korban pungutan liar dengan biaya berkisar antara Rp 5 -10 juta. Dalam menjalankan aksinya, oknum petugas menyembunyikan lokasi lahan makam yang kosong dengan makam fiktif.