Rapat Pleno Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) secara resmi dibuka pemerintah melalui Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa Minggu (24/7), di Pesantren Kempek, Cirebon. Istimewa
Pembukaan rapat pleno dengan tema “Meneguhkan Islam Nusantara Menuju Kemandirian Ekonomi Warga” ini diikuti keseluruhan pengurus harian NU dari Mustasyar, Syuriyah, A'wan, Tanfidziyah, pimpinan lembaga, dan badan otonom. Istimewa.
"Ekonomi merupakan salah satu di antara tiga aspek program yang diamanatkan oleh Muktamar ke-33 NU di Jombang tahun 2015. Hal tersebut didasarkkan atas kesadaran bahwa ekonomi merupakan pilar sekaligus tonggak untuk melecut kemandirian serta kesejahteraan warga," kata Ketua Umum PBNU Kiai Haji Said Aqil Siradj dalam sambutannya. Istimewa
Dalam kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman/MoU antara PBNU dengan KPK dan Kementerian Sosial. Istimewa
Untuk diketahui, persoalan krusial yang akan dibahas terkait perekonomian salah satunya kebijakan Tax Amnesty/Pengampunan Pajak. Sementara itu, isu lain yang juga diagendakan dibahas diantaranya Bank Otak, Hukum investasi di PT (isu lokal), dan hukum game Pokemon Go. Istimewa