Dari penelitian terhadap jasad orang Filistin yang dikubur bersama botol parfum dan anggur itu, diketahui bahwa mereka berasal dari wilayah Aegean di sekitar Yunani dan Turki. Amir Cohen/Reuters/detikFoto
Temuan ini, yang dimulai pada 2013 dan akhirnya terungkap pada Minggu (10/07), kemungkinan akan dapat menjawab misteri abadi seputar asal-usul orang Filistin. Amir Cohen/Reuters/detikFoto
Penggalian sendiri telah berjalan sekitar 30 tahun yang dilakukan lembaga Leon Levy Expedition. Amir Cohen/Reuters/detikFoto
Pimpinan penelitian mengatakan mereka menemukan 145 botol parfum, botol anggur, perhiasan, senjata dan makanan di beberapa kamar pemakaman. Amir Cohen/Reuters/detikFoto
Diperkirakan temuan ini berusia sekitar Abad 11 dan 8 sebelum Masehi. Amir Cohen/Reuters/detikFoto
Tim ekspedisi kini akan menyelidiki DNA, radiokarbon dan tes lainnya untuk memastikan asal-usul orang-orang Filistin tersebut. Amir Cohen/Reuters/detikFoto