(Kiri-kanan) Peneliti JPPR Masykurudin Hafiz, Heroik Pratama, aktivis ICW Almas Sjafrina, dan Donald Fariz menggelar jumpa pers di kantor ICW, Jakarta.
Indnesia Corruption Watch (ICW), Perkumpulan Pemilu dan Demokrasi (Perludem) dan Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) menilai perlu adanya regulasi terkait dana yang dikumpulkan relawan.
Jumpa pers ini dipicu oleh polemik dana yang diperoleh para relawan saat mengusung calon pemimpin dalam kontestasi Pilkada.
Para aktivis anti korupsi menyoroti pengelolaan dana sumbangan yang digalang relawan.