Pada voting putaran pertama, suara yang didapat Novanto sebanyak 277 dan Akom 173 dari total 554 suara. Keduanya berhasil menembus syarat minimal untuk bisa pemilihan putaran kedua. Karena perbedaan angka yang cukup jauh, Akom diminta untuk legowo tidak melanjutkan pertarungan.
Setelah Ade Komarudin memutuskan tak melanjutkan perjalanan, Novanto pun diresmikan menjadi Ketum Golkar meneruskan masa bakti Aburizal Bakrie.
Pemegang suara memberikan hak suaranya pada Munaslub Partai Golkar.