Melihat Pengrajin Batik Trusmi di Cirebon

Kampung ini terletak di Plered, Cirebon, sekitar empat kilometer di sebelah barat Kota Cirebon.

Pengrajin batik di desa Trusmi dan sekitarnya kurang lebih berjumlah kurang lebih dari 3000 tenaga kerja asli perkampungan tersebut.

Batik Trusmi berhasil menjadi ikon batik dalam koleksi kain nasional.

Batik Cirebon sendiri termasuk golongan Batik Pesisir, namun juga sebagian batik Cirebon termasuk dalam kelompok batik keraton.

Hal ini dikarenakan Cirebon memiliki dua buah keraton yaitu Keratonan Kasepuhan dan Keraton Kanoman.

Konon berdasarkan sejarah dari dua keraton ini muncul beberapa desain batik Cirebonan Klasik yang hingga sekarang masih dikerjakan oleh sebagian masyarakat desa Trusmi di antaranya seperti Mega Mendung, Paksinaga Liman, Patran Keris, Patran Kangkung, Singa Payung, Singa Barong, Banjar Balong, Ayam Alas, Sawat Penganten, Katewono, Gunung Giwur, Simbar Menjangan, Simbar Kendo, dan lain-lain.

Kampung ini terletak di Plered, Cirebon, sekitar empat kilometer di sebelah barat Kota Cirebon.
Pengrajin batik di desa Trusmi dan sekitarnya kurang lebih berjumlah kurang lebih dari 3000 tenaga kerja asli perkampungan tersebut.
Batik Trusmi berhasil menjadi ikon batik dalam koleksi kain nasional.
Batik Cirebon sendiri termasuk golongan Batik Pesisir, namun juga sebagian batik Cirebon termasuk dalam kelompok batik keraton.
Hal ini dikarenakan Cirebon memiliki dua buah keraton yaitu Keratonan Kasepuhan dan Keraton Kanoman.
Konon berdasarkan sejarah dari dua keraton ini muncul beberapa desain batik Cirebonan Klasik yang hingga sekarang masih dikerjakan oleh sebagian masyarakat desa Trusmi di antaranya seperti Mega Mendung, Paksinaga Liman, Patran Keris, Patran Kangkung, Singa Payung, Singa Barong, Banjar Balong, Ayam Alas, Sawat Penganten, Katewono, Gunung Giwur, Simbar Menjangan, Simbar Kendo, dan lain-lain.