Rianti Menangis Saat Mengakui Bunuh Bocah Marvel

"Saya memohon maaf dan menyesal sebesar-besarnya," ujar Rianti sambil menangis sesenggukan. Rianti terus tertunduk tak berani menatap sorot kamera dan pandangan mata wartawan. Pool/Nathania Riris Michico/detikFoto

"Tersangka mengaku bahwa tersangka memukul korban jam 1 siang pada 1 Februari," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti saat memperlihatkan hasil CT scan kepada wartawan. Pool/Nathania Riris Michico/detikFoto

Awalnya, Rianti menyebut bahwa luka-luka di tubuh dan kepala Marvel karena terjatuh dari tempat tidur saat berada di rumahnya. Namun hal itu ternyata hanya alibinya. Pool/Nathania Riris Michico/detikFoto

Rianti mengamini telah membunuh Marvel dengan tangannya sendiri saat bocah anak kekasihnya itu ditipkan kepadanya. Pool/Nathania Riris Michico/detikFoto

Perbuatan keji itu dilakukan Rianti pada tanggal 1 Januari 2016 di Perumahan Griya Loka, Jl Palem Merah Blok BM 12-13, Serpong, Tangerang. Pool/Nathania Riris Michico/detikFoto

Saya memohon maaf dan menyesal sebesar-besarnya, ujar Rianti sambil menangis sesenggukan. Rianti terus tertunduk tak berani menatap sorot kamera dan pandangan mata wartawan. Pool/Nathania Riris Michico/detikFoto
Tersangka mengaku bahwa tersangka memukul korban jam 1 siang pada 1 Februari, ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti saat memperlihatkan hasil CT scan kepada wartawan. Pool/Nathania Riris Michico/detikFoto
Awalnya, Rianti menyebut bahwa luka-luka di tubuh dan kepala Marvel karena terjatuh dari tempat tidur saat berada di rumahnya. Namun hal itu ternyata hanya alibinya. Pool/Nathania Riris Michico/detikFoto
Rianti mengamini telah membunuh Marvel dengan tangannya sendiri saat bocah anak kekasihnya itu ditipkan kepadanya. Pool/Nathania Riris Michico/detikFoto
Perbuatan keji itu dilakukan Rianti pada tanggal 1 Januari 2016 di Perumahan Griya Loka, Jl Palem Merah Blok BM 12-13, Serpong, Tangerang. Pool/Nathania Riris Michico/detikFoto