Rombongan Mahkamah Partai PPP yang berjumlah delapan orang diterima oleh komisioner KY Sukma Violetta di Gedung KY, Jl Kramat Raya, Jakarta Pusat, Selasa (23/2/2016).
Salah satu politisi senior, Bachtiar Chamzah, menilai dengan pengesahan MA itu justru membuat internalnya gaduh.
Sebab menurutnya baik Muktamar Surabaya yang diselenggarakan Romahurmuzy (Romi) maupun Muktamar Jakarta oleh Djan tidak sah secara AD/ART.
Bachtiar mengungkapkan hingga saat ini hanya Muktamar Bandung yang sah.
KY diharapkan dapat menganalisis perilaku dan etika hakim agung sebelum memutus.
Menanggapi aduan tersebut, Sukma menyebut pihaknya akan melihat ada atau tidaknya bukti pelanggaran etik yang dilakukan hakim. Apabila ada maka kewajiban KY adalah mendalaminya.