Reruntuhan Istana Keraton Kaibon Kasultanan Banten

Situs purbakala Kraton Kaibon, Kompleks Kasultanan Banten, Kasemen, Kota Serang, Banten, Selasa (9/2/2016).
Kraton Kasultanan Banten dibangun tahun 1809 dan dirobohkan Belandan 1832 istana yang dibangun pada masa
Kesultananan Banten 1526 - 1813 kondisinya sudah tidak berbentuk.
Anak-anak bermain diantara dinding bangunan Keraton.
Salah satu bagian dinding Istana Keraton masih berdiri kokoh, membayangkan betapa megahnya bangunan ini dahulu kala.
Di halaman belakang Istana Kaibon terdapat sungai berair pekat dan berbau serta dua buah pohon besar yang akarnya menjulur kebawah yang dijadikan tempat bermain anak-anak.
Istana Kaibon yang berarti Keibuan, dibangun pada masa Sultan Syafiudin, sultan ke 21 kerajaan Banten, untuk sang ibunda, Ratu Aisyah.



Dua buah pohon besar berumur ratusan tahun di halaman belakang Keraton menjadi tempat yang teduh dan bermain anak-anak.
Peninggalan sejarah Istana Kaibon di Kota Serang Banten yang seharusnya mencerminkan kejayaan pemerintahan Banten di masa lalu kini
kondisinya terbengkalai, hanya menyisakan puing-puing bangunan tua yang sudah tidak utuh lagi.
Perhatian pemerintah pusat dan daerah  dibutuhkan untuh melestarikan cagar budaya ini mengingat kondisi bangunan dan lingkungan disekitar keraton yang tidak terawat dan minim perhatian dalam upaya mendongkrak pariwisata Provinsi Banten.

Situs purbakala Kraton Kaibon, Kompleks Kasultanan Banten, Kasemen, Kota Serang, Banten, Selasa (9/2/2016). Kraton Kasultanan Banten dibangun tahun 1809 dan dirobohkan Belandan 1832 istana yang dibangun pada masa Kesultananan Banten 1526 - 1813 kondisinya sudah tidak berbentuk.
Anak-anak bermain diantara dinding bangunan Keraton.
Salah satu bagian dinding Istana Keraton masih berdiri kokoh, membayangkan betapa megahnya bangunan ini dahulu kala.
Di halaman belakang Istana Kaibon terdapat sungai berair pekat dan berbau serta dua buah pohon besar yang akarnya menjulur kebawah yang dijadikan tempat bermain anak-anak.
Istana Kaibon yang berarti Keibuan, dibangun pada masa Sultan Syafiudin, sultan ke 21 kerajaan Banten, untuk sang ibunda, Ratu Aisyah.
Dua buah pohon besar berumur ratusan tahun di halaman belakang Keraton menjadi tempat yang teduh dan bermain anak-anak.
Peninggalan sejarah Istana Kaibon di Kota Serang Banten yang seharusnya mencerminkan kejayaan pemerintahan Banten di masa lalu kini kondisinya terbengkalai, hanya menyisakan puing-puing bangunan tua yang sudah tidak utuh lagi.
Perhatian pemerintah pusat dan daerah  dibutuhkan untuh melestarikan cagar budaya ini mengingat kondisi bangunan dan lingkungan disekitar keraton yang tidak terawat dan minim perhatian dalam upaya mendongkrak pariwisata Provinsi Banten.