Berbagai persiapan di Kadipaten Puro Pakualaman mulai dilakukan. Di antaranya gladi kirab ageng dan juga persiapan panggung untuk para undangan.
Gladi kirab ageng melibatkan kereta kencana yang akan digunakan untuk kirab saat prosesi. Setelah gladi kirab ageng sore harinya dilanjutkan dengan gladi upacara adat penobatan di Bangsal Sewatama Puro Pakualaman Yogyakarta.
Rangkaian kirab ageng meliputi rangkaian pembuka yakni mobil voorijder, marching band dan Paskibraka. Rangkaian utama; gajah, manggala yudha, bendera kadipaten, prajurit lombok, kereta Kyai Manik Kumolo, Kereta Rejo Pawoko (ampil dalem), kereta baru(Jolodoro), kereta Rara Kumenyar, kereta Kyai Brajanolo, kereta Kyai Manik Brojo, Prajurit Palngkir.