Pantauan di lokasi, Minggu (6/12/2015) pukul 11.00 WIB, kondisi metromini tersebut hancur.
Bodinya nyaris tak berbentuk lagi. Posisi roda sampai bodi-bodi lainnya berserakan di mana-mana.
Petugas masih berusaha melakukan evakuasi dengan cara memotong-motong bodi bus.
Untuk sementara, perjalanan commuter line tak bisa melalui lajur tersebut.
Metromini tersebut masih berada di bawah peron. Posisinya terjepit dan tidak bisa diangkat.
Ada 13 orang meninggal dunia akibat peristiwa ini.
Sekitar 7 orang dalam kondisi kritis. Semua berasal dari penumpang metromini.
Ribuan warga di Jalan Tubagus Angke, Tambora Jakarta barat tumpah ke jalan, penasaran ingin melihat proses evakuasi Metromini dengan nomor polisi B 7760 FD yang ditabrak KRL.
Metromini B80 dari rute Kota-Kalideres itu penuh penumpang.
Ketika tiba di pintu perlintasan Angke, Jakarta Barat, palang sudah tertutup. Namun si sopir nekat menerobos lewat celah palang hingga akhirnya tertabrak.
