Doa untuk Tragedi Penembakan California

Masyarakat mengenang tragedi penembakan brutal California dengan menghidupkan lilin dan berdoa bersama di San Benardino, California, (3/12/2015). Mario Anzuoni/Reuters/detikFoto.
Sebanyak 3 orang bersenjata melepaskan tembakan secara brutal di pusat kawasan bagi penyandang cacat di San Benardino, California pada Rabu (2/12) waktu setempat. Mario Anzuoni/Reuters/detikFoto.
Selain menewaskan 14 orang, 17 orang lainnya terluka dalam insiden mematikan tersebut. Mario Anzuoni/Reuters/detikFoto.
     
Penembakan ini merupakan kekerasan senjata paling mematikan di AS sejak pembantaian di Sekolah Dasar Sandy Hook di Newtown, Connecticut pada Desember 2012 yang menewaskan 27 orang, termasuk pelaku penembakan. Mario Anzuoni/Reuters/detikFoto.
Masyarakat mengenang tragedi penembakan brutal California dengan menghidupkan lilin dan berdoa bersama di San Benardino, California, (3/12/2015). Mario Anzuoni/Reuters/detikFoto.
Sebanyak 3 orang bersenjata melepaskan tembakan secara brutal di pusat kawasan bagi penyandang cacat di San Benardino, California pada Rabu (2/12) waktu setempat. Mario Anzuoni/Reuters/detikFoto.
Selain menewaskan 14 orang, 17 orang lainnya terluka dalam insiden mematikan tersebut. Mario Anzuoni/Reuters/detikFoto.     
Penembakan ini merupakan kekerasan senjata paling mematikan di AS sejak pembantaian di Sekolah Dasar Sandy Hook di Newtown, Connecticut pada Desember 2012 yang menewaskan 27 orang, termasuk pelaku penembakan. Mario Anzuoni/Reuters/detikFoto.