Menlu Tepis Isu Jasa Pelobi di Pertemuan Jokowi-Obama

Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi didampingi Dirjen Amerika dan Eropa Kemenlu, Dian Triansyah Djani memberikan keterang pers. Lamhot Aritonang/detikFoto.
Retno mengatakan bahwa kunjungan Jokowi pada 26 Oktober 2015 lalu itu dilakukan secara formal (official) dan Kemlu mengkoordinir persiapan itu dengan sejumlah kementerian dan lembaga. Lamhot Aritonang/detikFoto.
Retno lalu menjabarkan data persiapan itu. Lamhot Aritonang/detikFoto.
Retno juga sempat membacakan penggalan surat dari Obama itu yang isinya Obama mengundang Jokowi ke White House untuk kepentingan memperkuat hubungan RI-Amerika. Lamhot Aritonang/detikFoto.
Seperti diketahui, isu miring muncul terkait kunjungan Presiden Jokowi ke AS pekan lalu. Sebuah perusahaan konsultan Singapura disebut telah membayar 80.000 dolar AS kepada sebuah tim pelobi asal Las Vegas untuk membantu Presiden Jokowi mendapatkan akses ke White House. Lamhot Aritonang/detikFoto.
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi didampingi Dirjen Amerika dan Eropa Kemenlu, Dian Triansyah Djani memberikan keterang pers. Lamhot Aritonang/detikFoto.
Retno mengatakan bahwa kunjungan Jokowi pada 26 Oktober 2015 lalu itu dilakukan secara formal (official) dan Kemlu mengkoordinir persiapan itu dengan sejumlah kementerian dan lembaga. Lamhot Aritonang/detikFoto.
Retno lalu menjabarkan data persiapan itu. Lamhot Aritonang/detikFoto.
Retno juga sempat membacakan penggalan surat dari Obama itu yang isinya Obama mengundang Jokowi ke White House untuk kepentingan memperkuat hubungan RI-Amerika. Lamhot Aritonang/detikFoto.
Seperti diketahui, isu miring muncul terkait kunjungan Presiden Jokowi ke AS pekan lalu. Sebuah perusahaan konsultan Singapura disebut telah membayar 80.000 dolar AS kepada sebuah tim pelobi asal Las Vegas untuk membantu Presiden Jokowi mendapatkan akses ke White House. Lamhot Aritonang/detikFoto.