Buruh Penuhi Depan Istana Negara

Buruh berorasi. Alfathir Yulianda/detikFoto.
Mereka menolak PP tentang pengupahan karena menilai dengan peraturan tersebut gaji buruh tetap murah. Alfathir Yulianda/detikFoto.
Buruh berencana bertahan di Istana hingga tuntutan mereka disetujui. Alfathir Yulianda/detikFoto.
"Upah miris bini menangis" salah satu tulisan dari poster yang mereka bawa. Alfathir Yulianda/detikFoto.
Polisi menjaga aksi ini. Alfathir Yulianda/detikFoto.
Buruh berasal dari berbagai organisasi. Alfathir Yulianda/detikFoto.
Mereka kembali menolak peraturan pemerintah nomor 78 tahun 2015 tentang pengupahan. Alfathir Yulianda/detikFoto.
Buruh berorasi. Alfathir Yulianda/detikFoto.
Mereka menolak PP tentang pengupahan karena menilai dengan peraturan tersebut gaji buruh tetap murah. Alfathir Yulianda/detikFoto.
Buruh berencana bertahan di Istana hingga tuntutan mereka disetujui. Alfathir Yulianda/detikFoto.
Upah miris bini menangis salah satu tulisan dari poster yang mereka bawa. Alfathir Yulianda/detikFoto.
Polisi menjaga aksi ini. Alfathir Yulianda/detikFoto.
Buruh berasal dari berbagai organisasi. Alfathir Yulianda/detikFoto.
Mereka kembali menolak peraturan pemerintah nomor 78 tahun 2015 tentang pengupahan. Alfathir Yulianda/detikFoto.