Aksi Silat Betawi dalam Pentas "Jawara"

Latihan para pemain dalam menguasai ilmu-ilmu silat dasar tak begitu mengecewakan. Beberapa terlihat luwes dan menguasai jurus, bahkan tak jarang berani melakukan adegan koprol dan backrol tanpa ada matras di atas pentas.
Drama ini berkisah pada jaman Batavia diakhir abad ke-19.
Pementasan ini digawangi oleh Maudy Koesnaedi.
Para pemain benar-benar meresapi setiap peran mereka.
Pementasan sandiwara Betawi ini digelar selama 2 pada 24 dan 25 Oktober di Gedung Kesenian Jakarta.
Pengunjung juga akan disajikan senandung pantun 'Jawara Hati' ciptaan Ifa Fachir dan Simhala Avadana (Numata).
Latihan para pemain dalam menguasai ilmu-ilmu silat dasar tak begitu mengecewakan. Beberapa terlihat luwes dan menguasai jurus, bahkan tak jarang berani melakukan adegan koprol dan backrol tanpa ada matras di atas pentas.
Drama ini berkisah pada jaman Batavia diakhir abad ke-19.
Pementasan ini digawangi oleh Maudy Koesnaedi.
Para pemain benar-benar meresapi setiap peran mereka.
Pementasan sandiwara Betawi ini digelar selama 2 pada 24 dan 25 Oktober di Gedung Kesenian Jakarta.
Pengunjung juga akan disajikan senandung pantun 'Jawara Hati' ciptaan Ifa Fachir dan Simhala Avadana (Numata).