Reuni Mengharukan Warga Korea

Korea Selatan dan Korea Utara secara teknis hingga saat ini masih berperang, karena Perang Korea berakhir dengan gencatan senjata, dan bukan dengan perjanjian damai. Kedua Korea sepakat untuk mengadakan reuni keluarga setelah ketegangan militer di wilayah perbatasan mereda pada Agustus lalu. REUTERS/Korea Pool/Yonhap.
Para peserta reuni, beberapa di antaranya berusia 88 tahun, berkumpul kembali di resor wisata Gunung Kumgang di wilayah utara perbatasan militer. REUTERS/Korea Pool/Yonhap.
Mereka beranjangsana dengan anak-anak dan pasangan mereka ketika wilayah Korea terpecah pada akhir perang, enam dekade lalu. REUTERS/Korea Pool/Yonhap.
Tangis haru pun menggema. REUTERS/Korea Pool/Yonhap.
Para keluarga yang terpisah sejak perang tidak memiliki sarana komunikasi untuk sekedar bertanya kabar. Mereka sebelumnya bahkan tidak tahu pasti apakah kerabat mereka itu masih hidup atau sudah tiada. REUTERS/Korea Pool/Yonhap.
Warga Korea Selatan yang menghadiri reuni sebagian besar adalah orang tua, tak sedikit yang telah renta dan harus duduk di kursi roda. REUTERS/Korea Pool/Yonhap.
Para partisipan hanya memiliki waktu dua jam sebelum putara pertama reuni berkahir dan akan dilanjutkan dengan putaran kedua pada Kamis (22/10). REUTERS/Korea Pool/Yonhap.
Korea Selatan dan Korea Utara secara teknis hingga saat ini masih berperang, karena Perang Korea berakhir dengan gencatan senjata, dan bukan dengan perjanjian damai. Kedua Korea sepakat untuk mengadakan reuni keluarga setelah ketegangan militer di wilayah perbatasan mereda pada Agustus lalu. REUTERS/Korea Pool/Yonhap.
Para peserta reuni, beberapa di antaranya berusia 88 tahun, berkumpul kembali di resor wisata Gunung Kumgang di wilayah utara perbatasan militer. REUTERS/Korea Pool/Yonhap.
Mereka beranjangsana dengan anak-anak dan pasangan mereka ketika wilayah Korea terpecah pada akhir perang, enam dekade lalu. REUTERS/Korea Pool/Yonhap.
Tangis haru pun menggema. REUTERS/Korea Pool/Yonhap.
Para keluarga yang terpisah sejak perang tidak memiliki sarana komunikasi untuk sekedar bertanya kabar. Mereka sebelumnya bahkan tidak tahu pasti apakah kerabat mereka itu masih hidup atau sudah tiada. REUTERS/Korea Pool/Yonhap.
Warga Korea Selatan yang menghadiri reuni sebagian besar adalah orang tua, tak sedikit yang telah renta dan harus duduk di kursi roda. REUTERS/Korea Pool/Yonhap.
Para partisipan hanya memiliki waktu dua jam sebelum putara pertama reuni berkahir dan akan dilanjutkan dengan putaran kedua pada Kamis (22/10). REUTERS/Korea Pool/Yonhap.