Jokowi pun optimitis kebutuhan beras di dalam negeri akan tercukupi
Presiden mengatakan, bibit varietas itu baru diujicobakan di lahan 500 hektare.
Setelah uji coba itu langsung akan ditanam di lahan 100 ribu hektare.
Menurut Presiden, hampir satu tahun pemerintahannya kebutuhan beras nasional bisa dipenuhii sendiri oleh petani tanpa perlu mengimpor, meski banyak desakan untuk mengimpor beras. Bahkan cadangan beras pun masih dalam batas aman, yakni 1,7 juta ton.
“Masih ditambah lagi panen bulan November, masih ada sisa panen. Tambah dua bulan 300 ribu ton pada akhir tahun,” terang Presiden Joko
Meski dari cadangan beras itu akan dikeluarkan raskin sebesar 220 ribu ton setiap bulannya, Presiden optimistis cadangan beras masih cuk
Mengenai dampak kekeringan panjang yang melanda Indonesia dalam setahun ini, Presiden Jokowi menilai hal itu sebagai tantangan yang besar.
Menurut Presiden Jokowi, tantangan kita ke depan adalah memberikan insentif petani sehingga bergairah untuk berproduksi. “Dan semuanya masuk sawah, semua berproduksi sehingga hasilnya akan naik,” kata Presiden. Selain itu, Presiden mengharapkan bahwa ke depan, Bulog harus dapat menjadi penyangga, agar harga beras tidak dimainkan spekulan.