Bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai pendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dipastikan karena adanya deal politik, menjadi topik pembahasan dalam diskusi terebut. Pool/Lamhot Aritonang/detikFoto
Masuknya Partai Amanat Nasional (PAN) dalam pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, dinilai akan menimbulkan polemik baru di pemerintahan yang diusung oleh Koalisi Indonesia Hebat (KIH) ini. Pool/Lamhot Aritonang/detikFoto
Seperti diketahui, setelah menyatakan resmi keluar dari KMP dan bergabung ke dalam pemerintahan Jokowi, kabar mengenai jatah menteri dari PAN kian santer. Pool/Lamhot Aritonang/detikFoto
Diskusi tersebut membahas mengenai kinerja para menteri pasca perombakan susunan Kabinet Kerja oleh Presiden Joko Widodo. Pool/Lamhot Aritonang/detikFoto
Pengamat Pakar Politik Universitas Indonesia (UI), Tjipta Lesmana, mengatakan, dengan bergabungnya PAN, dinilai akan mengubah peta komposisi kabinet Jokowi-JK. Bahkan, dalam waktu dekat, reshuffle dalam kabinet Kerja Jokowi-JK akan ada jilid II. Pool/Lamhot Aritonang/detikFoto
