Kisah Nenek yang Rawat 2 Anaknya yang Depresi

Nenek Sadinem menempati rumah berukuran 4x5 meter yang sudah hampir roboh.
Setiap hari Nenek Sadinem mengurus dua anaknya yang mengalami depresi sejak sepuluh tahun yang lalu.
Kesehatan yang semakin menurun dan harus berjalan dengan membungkuk.
Nenek Sadinem duduk bersama anaknya.
Rumah tersebut dibagi menjadi empat ruangan dapur dan kamar tidur di mana ada sebuah kasur yang kapuknya sudah keluar, sedangkan dua ruang lainnya hanya ada tempat tidur dari bambu beralaskan bambu dengan ukuran kecil serta meja.
Dua anaknya yang mengalami depresi setiap hari kerjanya mengumpulkan kayu bakar dari kebun sekitar rumah. Kemudian diikat dan yang beli warga sekitar.
Rumah Nenek Sadinem sendiri bediri di atas tanah yang bukan miliknya, meskipun tanah tersebut milik tetangganya, namun pemilik tanah sudah merelakan tanah tersebut untuk ditempati oleh Nenek Sadinem dan anak-anaknya.
Saat ini, warga dibantu aparat setempat membuat posko bantuan yang ditujukan untuk membantu nenek Sadinem beserta kedua anaknya. Dia juga membuka bantuan melalui rekening 660101004029535 Bank BRI atas nama Eko Febriani.
Nenek Sadinem menempati rumah berukuran 4x5 meter yang sudah hampir roboh.
Setiap hari Nenek Sadinem mengurus dua anaknya yang mengalami depresi sejak sepuluh tahun yang lalu.
Kesehatan yang semakin menurun dan harus berjalan dengan membungkuk.
Nenek Sadinem duduk bersama anaknya.
Rumah tersebut dibagi menjadi empat ruangan dapur dan kamar tidur di mana ada sebuah kasur yang kapuknya sudah keluar, sedangkan dua ruang lainnya hanya ada tempat tidur dari bambu beralaskan bambu dengan ukuran kecil serta meja.
Dua anaknya yang mengalami depresi setiap hari kerjanya mengumpulkan kayu bakar dari kebun sekitar rumah. Kemudian diikat dan yang beli warga sekitar.
Rumah Nenek Sadinem sendiri bediri di atas tanah yang bukan miliknya, meskipun tanah tersebut milik tetangganya, namun pemilik tanah sudah merelakan tanah tersebut untuk ditempati oleh Nenek Sadinem dan anak-anaknya.
Saat ini, warga dibantu aparat setempat membuat posko bantuan yang ditujukan untuk membantu nenek Sadinem beserta kedua anaknya. Dia juga membuka bantuan melalui rekening 660101004029535 Bank BRI atas nama Eko Febriani.