Ini Penampakan Kardus Diduga Berisi Bom di Tol Dupak

"Setelah diteliti penjinak bom Gegana, ternyata barang tersebut bunga api dari China yang biasa digunakan untuk perayaan," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Arnapi di Mako Gegana Brimbo Polda Jatim, Jalan Gresik, Surabaya, Sabtu (29/8/2015). Pool/Rois Jajeli/detikcom.
Arnapi menerangkan, memang bentuknya mirip bondet ada bulatan. Pool/Rois Jajeli/detikcom.
     
Dan bentuk bunga api tersebut memang unik, ada black powder semuanya warnai warni. Pool/Rois Jajeli/detikcom.
    
     
Polisi belum mengetahui motif dan dugaannya apa, sehingga bunga api yang berjumlah 20 unit dan dibungkus dalam dua kardus. Pool/Rois Jajeli/detikcom.
     
Diberitakan sebelumnya, dua kardus yang diduga berisi bom atau bahan peledak ditemukan tergeletak di tepi bahu jalan Tol Dupak II arah Tanjung Perak pada pukul 07.00 Wib oleh seorang petambak. Pool/Rois Jajeli/detikcom.
Belum ada informasi, siapa yang menaruh dua kardus diduga berisi bom di rerumputan pinggir jalan tol tersebut. Pool/Rois Jajeli/detikcom.
Setelah diteliti penjinak bom Gegana, ternyata barang tersebut bunga api dari China yang biasa digunakan untuk perayaan, kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Arnapi di Mako Gegana Brimbo Polda Jatim, Jalan Gresik, Surabaya, Sabtu (29/8/2015). Pool/Rois Jajeli/detikcom.
Arnapi menerangkan, memang bentuknya mirip bondet ada bulatan. Pool/Rois Jajeli/detikcom.     
Dan bentuk bunga api tersebut memang unik, ada black powder semuanya warnai warni. Pool/Rois Jajeli/detikcom.         
Polisi belum mengetahui motif dan dugaannya apa, sehingga bunga api yang berjumlah 20 unit dan dibungkus dalam dua kardus. Pool/Rois Jajeli/detikcom.     
Diberitakan sebelumnya, dua kardus yang diduga berisi bom atau bahan peledak ditemukan tergeletak di tepi bahu jalan Tol Dupak II arah Tanjung Perak pada pukul 07.00 Wib oleh seorang petambak. Pool/Rois Jajeli/detikcom.
Belum ada informasi, siapa yang menaruh dua kardus diduga berisi bom di rerumputan pinggir jalan tol tersebut. Pool/Rois Jajeli/detikcom.