Sungai Ciliwung Akan Dijadikan Wisata Air

"Saya berpikir kalau di sepanjang aliran Sungai Ciliwung itu dijadikan wisata air, pasti akan mendatangkan wisatawan, dan pendapatan kita pun bisa meningkat," kata Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota.
Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta akan mengupayakan agar Kampung Pulo yang juga merupakan daerah yang dilewati aliran Sungai Ciliwung bebas dari bangunan ilegal.
Selain dijadikan sebagai lokasi wisata air, Pemprov juga berencana membangun rumah susun sedehana sewa (rusunawa) setinggi 16 hingga 18 lantai di kawasan Kampung Pulo, Jakarta Timur.
Untuk membangun wisata air di Kampung Pulo, Pemprov DKI akan berupaya mengembalikan kawasan tersebut seperti pada zaman penjajahan Belanda dulu.
Apabila pembangunan Rusunawa Kampung Pulo sudah selesai secara keseluruhan, warga dapat menghuninya hanya dengan membayar uang sewa sejumlah Rp 300.000 per bulan atau Rp 10.000 per hari.
Pekerja tengah membangun sodet Ciliwung yang juga tersambung di kawasan ini.
Saya berpikir kalau di sepanjang aliran Sungai Ciliwung itu dijadikan wisata air, pasti akan mendatangkan wisatawan, dan pendapatan kita pun bisa meningkat, kata Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota.
Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta akan mengupayakan agar Kampung Pulo yang juga merupakan daerah yang dilewati aliran Sungai Ciliwung bebas dari bangunan ilegal.
Selain dijadikan sebagai lokasi wisata air, Pemprov juga berencana membangun rumah susun sedehana sewa (rusunawa) setinggi 16 hingga 18 lantai di kawasan Kampung Pulo, Jakarta Timur.
Untuk membangun wisata air di Kampung Pulo, Pemprov DKI akan berupaya mengembalikan kawasan tersebut seperti pada zaman penjajahan Belanda dulu.
Apabila pembangunan Rusunawa Kampung Pulo sudah selesai secara keseluruhan, warga dapat menghuninya hanya dengan membayar uang sewa sejumlah Rp 300.000 per bulan atau Rp 10.000 per hari.
Pekerja tengah membangun sodet Ciliwung yang juga tersambung di kawasan ini.