Di agenda bertajuk meal test yang digelar di Hotel Jirand Al-Taiseer, Jl Bir Tuwa, Makkah, Minggu (23/8/2015), tersebut, ada 23 penyedia jasa katering yang membawa aneka sampel makanannya. Mulai dari menu makanan utama, buah, air, puding, paket sachet minuman, sampai dengan sambel dan kecap.
Tidak cuma mencicipi makanan, petugas juga menimbang ransum. Jangan sampai jemaah dirugikan oleh jumlah makanan yang sedikit, tidak sesuai kontrak.
Sejumlah kritikan diberikan kepada penyedia katering, mulai dari makanan, kepedasan, keasinan hingga rawan kadaluwarsa.
Jemaah haji akan menikmati layanan makan siang di Makkah selama 15 kali. Selain itu jemaah akan diberikan makan malam pada tanggal 8 Dzulhijjah dan menikmati makan 3 kali sehari selama tanggal 9-12 Dzulhijjah pada masa Armina.