Makkah Terik, Zam-zam Melimpah

Jumat (22/8/2015), pukul 10-11 pagi, angka penunjuk suhu di dinding salah satu pintu masjidil haram tertulis 45 derajat celcius. Pancaran sinar matahari yang terik dipantulkan dengan baik oleh lantai putih komplek masjidil haram sehingga membuat orang-orang memicingkan matanya.
Dahaga langsung sirna saat air zam-zam segar mengguyur deras kerongkongan yang kering.
Tak cuma untuk minum, beberapa orang juga terlihat menggunakan air zam-zam untuk membahasi wajah dan kepalanya.
Tak usah khawatir bingung mencari air zam-zam. Pengurus masjidil haram menyediakan air zam-zam hampir di semua pojok komplek,  baik berupa pancuran maupun dispenser yang biasanya berada di dalam bangunan.
Jumat (22/8/2015), pukul 10-11 pagi, angka penunjuk suhu di dinding salah satu pintu masjidil haram tertulis 45 derajat celcius. Pancaran sinar matahari yang terik dipantulkan dengan baik oleh lantai putih komplek masjidil haram sehingga membuat orang-orang memicingkan matanya.
Dahaga langsung sirna saat air zam-zam segar mengguyur deras kerongkongan yang kering.
Tak cuma untuk minum, beberapa orang juga terlihat menggunakan air zam-zam untuk membahasi wajah dan kepalanya.
Tak usah khawatir bingung mencari air zam-zam. Pengurus masjidil haram menyediakan air zam-zam hampir di semua pojok komplek,  baik berupa pancuran maupun dispenser yang biasanya berada di dalam bangunan.