Seperti yang dilakukan oleh Kantor Bank Indonesia (KBI) Purwokerto yang melakukan panen padi perdana saat musim kemarau dengan metode hazton di Desa Pegalongan, Kecamatan Patikraja, Banyumas, Jawa Tengah.
Penanaman padi dengan metode hazton selain tahan di tanah kering juga mampu menghasilkan panen dua kali lipat jika dibandingkan dengan sistem konvensional.
Penerapan metode hazton pada tanaman padi yang mencapai 10 hektar di Banyumas tidak tergantung pada varietas padi tertentu, namun kebetulan untuk menyempurnakan penanaman padi saat musim kering, pihaknya menggunakan bibit padi kristal 01 yang relatif tahan kering. kemudian sebelum ditanam, benihnya direndam terlebih dahulu dalam rendaman pribiotik positif yang sudah dijadikan tablet selama 24 jam untuk memperkuat daya tahan padi terhadap serangan-serangan hama.
Jumlah batang padi yang ditanam sampai 20 batang pohon dengan jarak sekitar 20 centimeter antar rumpun. Karena pada penanaman metode hazton umur bibit sudah tua maka tahan dengan penyakit, selain itu juga adanya imunisasi tanaman, sehingga tanaman padi lebih kebal terhadap serangan hama seperti orong orong dan keong emas.