Siti Nurbaya dan Din Syamsuddin Bahas Perubahan Iklim

"Saya dapat informasi Pak Din diundang sebagai tokoh agama akan bicara di forum dunia tentang lingkungan dan perubahan iklim. Karena itu saya merasa perlu menjelaskan kepada beliau apa yang sedang kita persiapkan dan apa yang sedang kita lakukan dan visi pemerintah ke depan," kata Siti Nurbaya dalam pertemuan di kantor CDCC Jl Kemiri, Jakpus, Sabtu (15/8/2015).
Siti menjelaskan kementerian lingkungan hidup sangat mengikuti perkembangan dunia tentang isu perubahan iklim karena itu forum dunia di Turki dan Inggris menjadi salah satu kesempatan untuk menyuarakan tentang apa yang sudah dan akan dilakukan Indonesia.
Sementara Din Syamsuddin mengatakan adanya forum internasional di Turki dan Inggris itu menunjukkan agama punya peran penting dalam mengatasi masalah perubahan iklim maupun pemanasan global. Indonesia diharapkan bisa menunjukkan peran dan posisinya di dunia global tersebut.
"Saya merasa penting untuk hadir dan saya mewakili MUI. Begitu juga tanggal 8-9 di Brisol dalam forum lebih luas saya bicara tentang kekuatan keamanan dalam penaggulanganan climate change dari sudut Islam. Gerakan dunia ini patut disyukuri kalau ada masalah global melalui pendekatan agama," kata Din.
Agenda Din di Turki menghadiri forum International Symposium on Islam and Climate Change di Istanbul Turky 17-18 Agustus, dan International Conference on Sustainable Development, Climate Change and Global Warming Bristol Inggris 9 September.
Saya dapat informasi Pak Din diundang sebagai tokoh agama akan bicara di forum dunia tentang lingkungan dan perubahan iklim. Karena itu saya merasa perlu menjelaskan kepada beliau apa yang sedang kita persiapkan dan apa yang sedang kita lakukan dan visi pemerintah ke depan, kata Siti Nurbaya dalam pertemuan di kantor CDCC Jl Kemiri, Jakpus, Sabtu (15/8/2015).
Siti menjelaskan kementerian lingkungan hidup sangat mengikuti perkembangan dunia tentang isu perubahan iklim karena itu forum dunia di Turki dan Inggris menjadi salah satu kesempatan untuk menyuarakan tentang apa yang sudah dan akan dilakukan Indonesia.
Sementara Din Syamsuddin mengatakan adanya forum internasional di Turki dan Inggris itu menunjukkan agama punya peran penting dalam mengatasi masalah perubahan iklim maupun pemanasan global. Indonesia diharapkan bisa menunjukkan peran dan posisinya di dunia global tersebut.
Saya merasa penting untuk hadir dan saya mewakili MUI. Begitu juga tanggal 8-9 di Brisol dalam forum lebih luas saya bicara tentang kekuatan keamanan dalam penaggulanganan climate change dari sudut Islam. Gerakan dunia ini patut disyukuri kalau ada masalah global melalui pendekatan agama, kata Din.
Agenda Din di Turki menghadiri forum International Symposium on Islam and Climate Change di Istanbul Turky 17-18 Agustus, dan International Conference on Sustainable Development, Climate Change and Global Warming Bristol Inggris 9 September.