Rhoma Irama memberikan keterangan pers di Husnul Khatimah Jl Pondok Jaya I No 35A, Pela Mampang, Jakarta Selatan, Senin (20/7/2015) terkait penyerangan di Tolikara, Papua. Pool/Lamhot Aritonang/detikFoto.
Dia juga meminta kepada pemerintah untuk dapat segera membangun kembali musala yang terbakar. Pool/Lamhot Aritonang/detikFoto.
Dia berharap kerukunan antara umat Muslim dan Nasrani di Bumi Cendrawasih tersebut tidak kembali memanas. Pool/Lamhot Aritonang/detikFoto.
Menyoal adanya surat edaran dari GIDI, Rhoma tak ingin berkomentar panjang apalagi berburuk sangka. Dia pun menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib untuk segera mengurainya. Pool/Lamhot Aritonang/detikFoto.
"Kita harus menghindarkan buruk sangka jangan kita melihat ini ada sebuah rekayasa. Katakanlah ini sebuah kecelakaan dan pasti ada pemicunya. Satu sisi umat bergama minoritas di wilayah umat minoritas harus bisa menghargai umat yang mayoritas, sehingga tidak provokatif," sambung Rhoma. Pool/Lamhot Aritonang/detikFoto.
