Dengan keterbatasan fisiknya, perempuan asal Kedungringin, Jatilawang, Banyumas, Jawa Tengah itu setiap hariannya beraktivitas di lantai, termasuk membuat kerajinan tangan.
Berbekal benang dan jarum jahit, jari-jari Kholifatun lincah membuat berbagai kerajinan tangan. Meskipun tidak banyak, dirinya bangga bisa membantu uang saku adik-adiknya.
Melalui kreativitasnya tersebut, pesanan gantungan kunci yang sesuai dengan nama si pemesan dihargai Rp 1.000 per huruf. Selama ini dia mengaku mampu membuat hingga 10 huruf dalam sehari.
Keterbatasan fisik tersebut membuat Kholifatun sempat mendapatkan bantuan kursi roda, namun karena tubuhnya yang kecil dan tidak bisa berjalan membuat dia tidak bisa menggunakan kursi roda tersebut.