Di sela kesibukannya menghadiri rapat pleno di hotel Aryaduta, mantan jenderal yang juga pemimpin aksi People Power yang berhasil menggeser diktator Ferdinad Marcos pada tahun 1986 ini selalu ditemani sebatang cerutu kuba kesukaannya.
Di sela pidato sambutan pembukaan konferensi CAPDI, Ramos mengajak Sekjen Senator Pakistan Mushahid Hussain Sayed berpelukan di depan podium.
Presiden Filipina era tahun 1992-1998 yang bersahabat karib dengan Presiden Soeharto di masanya, masih tampil enerjik dalam kegiatan-kegiatan kemanusiaan dunia.
Ramos berpidato hampir satu jam lamanya dan membuang naskah pidatonya di depan para peserta pembukaan konferensi CAPDI di hotel Sahid, pagi tadi.