Mendikbud M. Nuh (tengah) bersama Wamendikbud Bidang Pendidikan Musliar Kasim (kiri) dan Kepala Litbang Kemendikbud Khairil Anwar saat jumpa pers. M. Nuh menyatakan berencana mengadakan konvensi untuk mempertemukan pihak yang setuju UN dengan yang menolak UN.
Layar lebar digunakan untuk menampilkan salah satu alasan UN SMA yang terlambat yakni karena keterlambatan DIPA dan anggaran.
Dalam layar lebar, Mendikbud M. Nuh juga menyalahkan pihak percetakan yang tidak profesional sehingga UN tingkat SMA terlambat di 11 provinsi.
M. Nuh menyatakan akan memberi sanksi kepada para pejabat maupun pegawainya yang lalai.
Kepala Litbang Kemendikbud Khairil Anwar juga memastikan pengunduran diri dari jabatannya sebagai pertanggungjawaban dirinya atas pelaksanaan UN yang mengecewakan banyak pihak.
Wamendikbud Bidang Pendidikan Musliar Kasim menyimak pemaparan M. Nuh.
M. Nuh mengakui salah satu alasan kelemahan penyelenggaraan UN karena SDM di lingkungan Mendikbud masih lambat.
Investigasi dilakukan karena penyelenggaraan Ujian Nasional semakin karut-marut dati tahun ke tahun. Bahkan, pada 15 April lalu, UN tingkat SMA sampai terlambat di 11 provinsi.
