Para pecinta ayam Serama yang tergabung dalam komunitas 'Serama Mania Makassar' menikmati Minggu pagi di Makassar berteman atraksi ayam hias ini. Ayam Serama merupakan jenis ayam terkecil di dunia hasil persilangan ayam katai Kaki Panjang dan ayam modern Game Bantam. Ayam ini populer di Malaysia sejak tahun 1970-an dan mulai dikenal oleh pehobi ayam di Indonesia sejak awal tahun 2000-an.
Ayam Serama yang diberi nama 'Phinisi' oleh ketua komunitas Serama Mania Makassar, Ricky mampu berdiri tegak dan berlagak seperti peragawan di atas karpet dan telah beberapa kali memenangkan kontes Ayam Serama di beberapa kota.
Sepasang Ayam Serama mampu terjual hingga puluhan juta rupiah, tergantung kualitasnya yang diukur dari proporsi tubuh dan modelnya, serta beberapa piala penghargaan yang pernah dimenangkannya.
Ayam hias terkecil di dunia ini memiliki bobot di bawah 350 gram untuk kualitas grade 'A'. Sementara untuk kualitas grade 'B' untuk berat di bawah 500 gram, tingginya nyaris sama dengan botol minuman ukuran 350ml.