Sejumlah seniman kawakan bergabung dalam pementasan teater seperti Butet Kertaradjasa, Den Baguse Ngarso atau Susilo Nugroho, Jujuk Prabowo dan penulis komik Gundala Putra Petir, Harya Suraminata atau Hasmi.
Lakon Gundala Gawat dengan sutradara Djaduk Ferianto ini setelah pementasan di Kota Yogyakarta akan dilanjutkan di Jakarta.
Komikus Hasmi yang membuat lakon Gundala Putra Petir turut serta dalam pementasan teater Gandrik.
Berbagai tokoh komik lawas sebelum banjir komik Jepang ditampilkan dalam pementasan selama 2 jam lebih itu.
Aktor Butet Kertaradjasa berperan sebagai Bapak Petir (ayah) Gundala menyampaikan berbagai kritikan dengan gaya humor-humor segar.
Berbagai sentilan dan kritik-kritik disampaikan dengan gaya humor ciri khas Teater Gandrik.