Anak-anak 'Manusia Gerobak' praktis tidak sekolah dan tak tersentuh pelayanan kesehatan. Para manusia geroba ini mulai beroperasi sekitar pukul 06.00 pagi dan pulang sekitar pukul 19.00 malam.
Gerobak ukuran sekitar 1 x 2 meter memiliki multifungsi sebagai tempat barang barang bekas dan juga tempat tinggal.
Kebanyakan dari mereka berprofesi sebagai pemulung, mencari barang bekas kemudian dijual kembali.
Yang memprihatinkan nasib anak-anak mereka yang jauh dari pendidikan dan pelayanan kesehatan.