Zulkifli Hasan naik menara pemantau dan melihat keindahan ratusan burung yang bertengger di pohon. Tiap tahun, ribuan burung dari berbagai jenis singgah di pulau ini. Mereka migrasi dari belahan selatan khatulistiwa ke utara dan sebaliknya.
Hutan yang masih alami di pulau seluas 45 hektare tersebut menjadi tempat singgah ribuan burung. Tampak Zulkifli Hasan memicingkan mata untuk melihat burung di puncak pohon.
Menara pengawas setinggi 20 meter ini berada di tengah pulau. Untuk memasuki Pulau Rambut, diperlukan izin khusus karena bukan tempat untuk wisata rekreasi pada umumnya.
Di areal hutan 45 hektar tersebut, burung darat maupun burung pemakan ikan laut singgah sementara.
Zulkifli menegaskan pulau yang dikenal sebagai surganya burung (The heaven of Bird) tersebut sebagai wilayah konservasi dan wisata edukasi.
Menhut mengamati pohon tua di Pulau Rambut. Pulau Rambut berjarak 30 menit perjalanan menggunakan kapal cepat.