Presiden SBY berjabat tangan dengan para warga korban banjir. SBY menyatakan bahwa masyarakat yang tidak displin membuang sampah memicu banjir. "Ketika banjir tinggi Kamis, sampah-sampah sumbatan, ini menunjukan disiplin masyarakat Jakarta masih rendah dan ini tidak boleh terjadi. Kalau disiplin tidak baik ini sumber dari masalah, tertib, disiplin," ingat SBY.
SBY berdiri di bantaran kali Ciliwung. Ia sempatkan tersenyum kepada kamera.
SBY melambaikan tangan dan menebar senyum di depan para korban banjir.
Presiden menyalami warga korban banjir.
Presiden SBY mencoba salah satu menu untuk korban banjir.