Daming mengaku di luar kontrol karena tekanan psikologis fit and propers test calon hakim agung.
"Saya meminta maaf kepada masyarakat Indonesia, dari lubuk yang paling dalam," kata Daming.
"Saya menyadari kata-kata itu tidak pantas diucapkan oleh siapa pun, termasuk calon hakim agung. Saya sungguh sangat menyesal," sambung hakim yang baru saja menjabat Ketua PT Palembang.
Namun demikian Daming menyadari ucapan itu telah menjadi bubur. Pria yang telah 29 tahun menjabat menjadi hakim dan sedang mengikuti uji seleksi sebagai calon hakim ini lagi-lagi mengulangi permeminta maafnya.