Bus-bus Antar Kota Antar Provinsi dengan bebasnya menaikkan penumpang.
Mereka juga dengan seenaknya memotong jalur yang berakibat macetnya arus kendraaan menuju Kampung Rambutan.
Kondisi seperti ini hampir setiap hari terjadi aparat yang berwenangpun nampknya tak bergeming.
Polisi yang berada di lokasi tidak bisa berbuat banyak, terminal Kampung Rambutan yang berjarak kurang lebih 300 meter tidak mampu menarik penumpang.
Bus-bus AKAP tidak peduli dengan kemacetan yang ditimbulkannya.
Terminal Kampung Rambutan yang berjarak kurang lebih 300 meter tidak mampu menarik penumpang mereka lebih senang menunggu bus di tepi jalan seperti ini.
