Balada Jamaah Haji Modal Nekat

Statusnya yang tidak resmi, membuat jamaah haji non-kuota ini kesulitan memperoleh akomodasi. Maka tinggal di emperan toko-toko dan trotoar di Makkah seperti ini menjadi pemandangan lazim.
Lokasi favorit adalah di bawah gedung Jamarat, Mina. Kepadatan makin menjadi ketika tiba waktu mabid.
Untungnya cuaca malam hari di Makkah pada musim haji relatif hangat, sehingga menggelandang seperti ini tidak terlalu menyiksa.
Haji bonek yang punya 'kelebihan modal' mendirikan tenda-tenda di trotoar jalan dan taman kota yang terdekat sekitar Mina dan Masjidil Haram.
Mereka bahkan mendirikan tenda di perbukitan yang mengelilingi lembah Mina.
Dapat dibayangkan repotnya mereka untuk sekedar ke toilet umum yang berada di bawah bukit.
Para haji bonek ini berdatangan dari berbagai negara terdekat Arab Saudi melalui jalur darat. Tapi ada juga WNI yang turut di antaranya.
Sengaja memilih lokasi basecamp yang terdekat dengan Mina dan Masjidil Haram, agar cukup berjalan kaki ke lokasi.
Masalah pakaian ganti, tidak perlu membawa banyak sebab bisa membeli di lokasi dengan harga murah meriah.
Sedangkan urusan air bersih, kran minum gratis di Mina ini menjadi gantungan hidup jamaah haji bonek. Sedangkan makanan, banyak dermawan yang membagi-bagikan secara gratis.
Statusnya yang tidak resmi, membuat jamaah haji non-kuota ini kesulitan memperoleh akomodasi. Maka tinggal di emperan toko-toko dan trotoar di Makkah seperti ini menjadi pemandangan lazim.
Lokasi favorit adalah di bawah gedung Jamarat, Mina. Kepadatan makin menjadi ketika tiba waktu mabid.
Untungnya cuaca malam hari di Makkah pada musim haji relatif hangat, sehingga menggelandang seperti ini tidak terlalu menyiksa.
Haji bonek yang punya kelebihan modal mendirikan tenda-tenda di trotoar jalan dan taman kota yang terdekat sekitar Mina dan Masjidil Haram.
Mereka bahkan mendirikan tenda di perbukitan yang mengelilingi lembah Mina.
Dapat dibayangkan repotnya mereka untuk sekedar ke toilet umum yang berada di bawah bukit.
Para haji bonek ini berdatangan dari berbagai negara terdekat Arab Saudi melalui jalur darat. Tapi ada juga WNI yang turut di antaranya.
Sengaja memilih lokasi basecamp yang terdekat dengan Mina dan Masjidil Haram, agar cukup berjalan kaki ke lokasi.
Masalah pakaian ganti, tidak perlu membawa banyak sebab bisa membeli di lokasi dengan harga murah meriah.
Sedangkan urusan air bersih, kran minum gratis di Mina ini menjadi gantungan hidup jamaah haji bonek. Sedangkan makanan, banyak dermawan yang membagi-bagikan secara gratis.