Ribuan koper dari berbagai kloter jamaah haji Indonesia menunggu diproses. Agar penanganan bagasi lebih cepat, Garuda Indonesia membuka pos baggages handling di Madinatul Hujaj, Jeddah, Arab Saudi.
Sebuah truk memuntahkan tas-tas koper milik jamaah haji reguler. Tas koper ini dikumpulkan dari penginapan masing-masing kloter jamaah oleh Kandaker Kementerian Agama.
Seluruh tas koper harus tiba di Posko Madinatul Hujaj selambatnya 24 jam sebelum jam keberangkatan pesawat.
Termasuk tas-tas koper milik jamaah haji plus yang menggunakan penerbangan komersial.
Penimbangan ulang tas untuk memastikannya tidak melampaui kuota berat maksimal 32 kg.
Pemeriksaan x-ray untuk mengetahui apakah ada barang terlarang masuk pesawat di dalam tas koper.
Tas koper yang lolos pemeriksaan, langsung naik truk untuk dibawa ke King Abdulazis International Airport.
Sedangkan tas yang kelebihan berat, terpaksa harus dibongkar. Pembongkarannya harus disaksikan wakil Kandaker Kemenag dari kloter haji bersangkutan.
