Jutaan jemaah haji dari berbagai negara berdesak-desakan di Masjidil Haram untuk melakukan tawaf dan sa'i. Diberlakukan sistem buka tutup untuk mencegah tabrakan antara massa yang hendak masuk dan keluar jalur.
Mengatur pergerakan serentak jutaan orang dari satu titik ke titik lainnya, meski hanya di salah satu bagian saja kota Mekkah, tetap perlu menajemen tingkat tinggi demi mencegah tragedi fatal.
Serombongan jemaah haji kuota resmi berderap menuju tempat pelemparan jumaraat yang berjarak 2 kilometer dari maktabnya. Pelaksanaan ritual tersebut dilakukan bergantian untuk menghindari penumpukan massa.
Tempat pelemparan jumaraat yang sudah dibangun berupa gedung lima lantai penuh sesak. Sistem buka tutup yang diberlakukan tidak sepenuhnya dipahami oleh jamaah, sehingga banyak di antara mereka yang salah paham.
Selama musim haji, Arab Saudi menerapkan status Siaga 1 untuk kawasan Arafah, Mekkah dan Mina. Tapi kemampuan polisi dan militer Arab Saudi diterjunkan ke lokasi dalam berbahasa Inggris sangat minim sehingga informasi yang berulangkali diteriakkannya hanya dipahami jemaah dari negara-negara Arabic.
Jutaan orang berkumpul pada saat bersamaan di satu titik, mengahasilkan residu berupa sebaran sampah.
Residu lainnya adalah kemacetan lalu lintas dan kenaikan gila-gilaan tarif angkutan umum dibanding hari biasanya. Perang mulut antara calon penumpang dan awak kendaraan umum menjadi pemandangan biasa.
Kedatangan jutaan jamaah haji, juga menarik perhatian para pengemis yang umumnya datang dari Nigeria. Data resmi imigrasi Arab Saudi menyatakan sedikitnya seribu orang 'wanita calon haji tanpa suami' asal Nigeria masuk ke kota Makkah.
Rombongan calon haji yang berdatangan melalui jalur darat dengan cara seperti ini dapat dipastikan jemaah non-kuota. Sebagian besar berasal dari Bangladesh, Pakistan, Sudan dan tentu saja warga lokal Arab Saudi.
Kompleks tenda untuk jemaah haji kuota resmi. Sedangkan untuk non kuota, biasanya menyewa rumah warga untuk ditinggali bersama-sama bahkan tidak sedikit yang mendirikan tenda dan menggelandang.