Padatnya Jalur Laut Selat Sunda

Tak hanya itu, Selat Sunda juga merupakan jalur pelayaran Internasional. Maka tak heran bila para nahkoda harus lebih berhati-hati dalam menahkodai kapal mereka.
Dalam kondisi normal, penyeberangan antara kedua pelabuhan (Merak dan Bakauheni) sedikitnya melayani 108 trip perjalanan pulang pergi dalam seharinya.
Sedikitnya 28 buah kapal Roro (feri) yang setiap harinya melayani penyeberangan dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni di Lampung atau sebaliknya.
Berdasarkan data ASDP pada Juni 2012 setiap hari pelayaran antara Pelabuhan Merak dan Bakauheni atau sebaliknya dalam sehari saja melayani 5500-6000 unit kendaraan dan 30 ribu hingga 55 ribu penumpang.
Padatnya trip penyeberangan di perairan Selat Sunda tidak didukung oleh jumlah dermaga di Pelabuhan Merak maupun Bakauheni, sehingga kapal feri kerap parkir di perairan menunggu waktu bersandar.
Petugas menunjukan radar yang memperlihatkan kepadatan kapal di jalur pelayaran Selat Sunda.
Tak hanya itu, Selat Sunda juga merupakan jalur pelayaran Internasional. Maka tak heran bila para nahkoda harus lebih berhati-hati dalam menahkodai kapal mereka.
Dalam kondisi normal, penyeberangan antara kedua pelabuhan (Merak dan Bakauheni) sedikitnya melayani 108 trip perjalanan pulang pergi dalam seharinya.
Sedikitnya 28 buah kapal Roro (feri) yang setiap harinya melayani penyeberangan dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni di Lampung atau sebaliknya.
Berdasarkan data ASDP pada Juni 2012 setiap hari pelayaran antara Pelabuhan Merak dan Bakauheni atau sebaliknya dalam sehari saja melayani 5500-6000 unit kendaraan dan 30 ribu hingga 55 ribu penumpang.
Padatnya trip penyeberangan di perairan Selat Sunda tidak didukung oleh jumlah dermaga di Pelabuhan Merak maupun Bakauheni, sehingga kapal feri kerap parkir di perairan menunggu waktu bersandar.
Petugas menunjukan radar yang memperlihatkan kepadatan kapal di jalur pelayaran Selat Sunda.