(Kiri ke kanan) Pemantau Pemilu dari KIPP Jakarta Wahyu Dinata, Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) Toto Sugiarto, Koordinator JPPR Yusfitriadi, Formappi Yurist Oloan dan pemantau dari IPC Erik Kurniawan saat memaparkan pandangannya soal proses verifikasi parpol. Para pemantau ini meminta KPU lebih transparan soal data dan akses keterbukaan publik.
Verifikasi administrasi parpol calon peserta pemilu 2014 akan berakhir 15 Oktober. KPU diminta terbuka dalam proses verifikasi termasuk kepada Bawaslu dan lembaga pemantau.
Saat ini, Bawaslu dan lembaga pemantau mengaku kesulitan mengakses langsung proses seleksi admistrasi yang sedang dilakukan KPU di Hotel Borobudur, Jakarta.
Sebanyak 34 parpol termasuk parpol yang sudah punya kursi di DPR sedang diverifikasi kelengkapan administrasinya. KPU memberi batas akhir 15 Oktober untuk melengkapi kekurangan.