Pentas 'Tangga' yang Energik dan Atraktif BAGIKAN URL telah disalin Karya seni teater ini terinspirasi dari puisi "Tangga" karya Iyut Fitra. Berjenjang naik, bertangga turun merupakan sistem pemerintahan di Minangkabau yang dicanangkan oleh Datuk Katumanggungan. Sistem ini memakai pola top down atau segala sesuatunya ditentukan oleh pemimpin kekuasaan. Ikon-ikon Minangkabau menjadi reverensi penting dalam pertunjukkan ini. Dalam pementasan ini terdapat gerakan-gerakan silat yang dinamis. Lewat bantuan properti tangga yang berjumlah delapan, pencarian ekspresi tidak dalam bidang datar namun meruang kesegala arah. Lantai pentas bisa dimana-mana, tidak hanya horizontal namun juga vertikal. Jumlah pemain dalam pementasan ini 8 orang diantaranya 2 orang perempuan. Mereka tampil dengan semangat dan atraktif.