"Ada 2 jenis ekstasi, yang merah 120 ribu butir. Ini kualitas bagus buatan Belanda, yang satu warna abu-abu ada 75 ribu butir," jelas Direktur Narkoba Polri Brigjen Pol Arman Depari dalam jumpa pers di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (15/9/2012).
Arman menjelaskan, ekstasi jenis merah itu ada cap bergambar gajah, yang maknanya memiliki kekuatan lebih besar dari ekstasi yang ada.
Inilah wajah pelaku yang membawa ekstasi berwarna merah dan merupakan jenis yang bagus dan tergolong baru di Indonesia.
Kedua pelaku yang bernama A liong (baju merah) dan Jefri (kaos hitam) ini ditangkap dalam serangkaian penyergapan se-pekan lalu di Surabaya dan Gambir.
Dalam rilis tersebut juga disita 15 kg ketamin, bahan pembuat sabu.
Kedua pelaku ini akhirnya digiring ke Dir IV Narkoba Mabes Polri, Cawang, Jakarta Timur dan mereka masih memburu bos besarnya.
Ini merupakan salah satu Bandar Narkoba besar yang ada di Indonesia.