Darwin mengubah rongsokan besi putih kualitas nomor satu itu menjadi senjata tajam seperti pedang, tongkat komando, dan perhiasan dengan kisaran harga ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Lapak perhiasan besi putih Darwin itu dibandrol dengan harga mulai dari Rp. 25 ribu hingga Rp. 300 ribu.
Darwin mengerjakan pedang pesanan Danrem setempat seharga Rp 2,5 juta.
Besi putih peninggalan sekutu terkenal dengan kualitasnya yang baik, tahan lama dan tidak memudar.
Kalung dari besi putih yang dipegang ini seharga Rp 150 ribu.
Veteran PD II dari AS berkesempatam mengunjungi lokasi tersebut. Mereka mengingati kalung nama pasukan sekutu yang setiap negara berbeda.
