Aksi demo usai salat Jumat tersebut berpusat di luar di Masjid Baitul Mokarram, masjid terbesar di Bangladesh. Para demonstran meneriakkan "Allahuakbar" dan "Kami tak akan mentolerir penghinaan atas Nabi besar kami".
Kepolisian Bangladesh menyatakan, pihaknya telah meningkatkan pengamanan di Kedubes AS untuk mencegah terulangnya serangan yang menewaskan Dubes AS dan tiga stafnya di Libya pada Selasa, 11 September lalu.
Ulama besar Masjid Baitul Mokarram Maolana Mohammad Salahuddin mengecam film amatir tersebut saat khotbah Jumat. Dia pun menyerukan hukuman berat untuk para pembuat film yang dibuat di AS itu.