Masjid Baitul Ihsan, Benteng Moral Pegawai BI

Masjid Baitul Ihsan mulai dibangun pada November 1999 dan diresmikan 18 Mei 2001 oleh Gubernur Bank Indonesia saat itu, Syahril Sabirin. Masjid yang berlokasi di Jalan Budi Kemuliaan No 23 Jakarta Pusat ini cukup luas, mampu menampung hingga ribuan jamaah.
Luasnya mencapai 1.098 meter persegi. Terdiri dari 3 lantai. Lantai basement untuk ruang pengurus masjid, perpustakaan, ruang simpan dan salat untuk 400 jamaah. Lantai dasar sebagai lantai salat utama yang dapat menampung 1.040 jamaah. Sedangkan lantai ketiga yaitu Mezanine, dipergunakan untuk salat yang dapat menampung 545 jamaah.
Ketiga lantai ini biasa digunakan untuk saat salat Jumat. Selain itu, terdapat pula ruang tambahan yakni lantai terbuka (Plaza dan Selasar) yang dapat dipergunakan untuk perluasan tempat salat, terutama pada hari Jumat yang dapat menampung hingga 940 jamaah.
Total daya tampung masjid ini mencapai 4.125 jamaah. Kapasitas ini cukup besar untuk sebuah masjid di area perkantoran.
Masjid yang dibangun dengan dana dari BI ini juga dilengkapi pula dengan fasilitas sistem tata udara (AC), suplai daya listrik, sistem tata suara, telepon, sistem air bersih, sistem air kotor dan sistem peringatan kebakaran. Fasilitas yang lengkap ini memberikan jaminan kepada jamaah untuk menjalankan aktifitas ibadah secara nyaman dan khusyuk. Apalagi ditambah dengan keberadaan pekarangan yang luas di sekitar masjid.
Masjid Baitul Ihsan mulai dibangun pada November 1999 dan diresmikan 18 Mei 2001 oleh Gubernur Bank Indonesia saat itu, Syahril Sabirin. Masjid yang berlokasi di Jalan Budi Kemuliaan No 23 Jakarta Pusat ini cukup luas, mampu menampung hingga ribuan jamaah.
Luasnya mencapai 1.098 meter persegi. Terdiri dari 3 lantai. Lantai basement untuk ruang pengurus masjid, perpustakaan, ruang simpan dan salat untuk 400 jamaah. Lantai dasar sebagai lantai salat utama yang dapat menampung 1.040 jamaah. Sedangkan lantai ketiga yaitu Mezanine, dipergunakan untuk salat yang dapat menampung 545 jamaah.
Ketiga lantai ini biasa digunakan untuk saat salat Jumat. Selain itu, terdapat pula ruang tambahan yakni lantai terbuka (Plaza dan Selasar) yang dapat dipergunakan untuk perluasan tempat salat, terutama pada hari Jumat yang dapat menampung hingga 940 jamaah.
Total daya tampung masjid ini mencapai 4.125 jamaah. Kapasitas ini cukup besar untuk sebuah masjid di area perkantoran.
Masjid yang dibangun dengan dana dari BI ini juga dilengkapi pula dengan fasilitas sistem tata udara (AC), suplai daya listrik, sistem tata suara, telepon, sistem air bersih, sistem air kotor dan sistem peringatan kebakaran. Fasilitas yang lengkap ini memberikan jaminan kepada jamaah untuk menjalankan aktifitas ibadah secara nyaman dan khusyuk. Apalagi ditambah dengan keberadaan pekarangan yang luas di sekitar masjid.