Berkali-kali Didemo, Kedubes Myanmar Tutup

Massa dari Koalisi Nusantara untuk Rohingya beraksi di depan Kedubes Myanmar. Menurut aparat kepolisian, Kedubes tersebut telah ditutup mulai hari ini. Penutupan ini diduga banyaknya aksi demonstrasi hampir setiap hari terkait kekerasan di Rohingya.
Seorang warga memotret kertas pemberitahuan bahwa kedubes Myanmar tutup. Di saat bersamaan, puluhan orang berdemo meminta Myanmar tidakmembiarkan pembantaian di salah satu provinsinya yang menewaskan ribuan minoritas Rohingya.
Pendemo meminta Myanmar mengakui minoritas Rohingya menjadi bagian dari 136 etnis lain di Myanmar.
Kedubes Myanmar menutup diri. Diduga karena berkali-kali didemo. Aksi paling keras terjadi Kamis pekan kemarin, puluhan orang berdemo dengan mendorong dan mendobrak gerbang dengan batu dan kaki.
Massa dari Koalisi Nusantara untuk Rohingya beraksi di depan Kedubes Myanmar. Menurut aparat kepolisian, Kedubes tersebut telah ditutup mulai hari ini. Penutupan ini diduga banyaknya aksi demonstrasi hampir setiap hari terkait kekerasan di Rohingya.
Seorang warga memotret kertas pemberitahuan bahwa kedubes Myanmar tutup. Di saat bersamaan, puluhan orang berdemo meminta Myanmar tidakmembiarkan pembantaian di salah satu provinsinya yang menewaskan ribuan minoritas Rohingya.
Pendemo meminta Myanmar mengakui minoritas Rohingya menjadi bagian dari 136 etnis lain di Myanmar.
Kedubes Myanmar menutup diri. Diduga karena berkali-kali didemo. Aksi paling keras terjadi Kamis pekan kemarin, puluhan orang berdemo dengan mendorong dan mendobrak gerbang dengan batu dan kaki.