Lewat Buku, Sejarah 'Kudatuli' Kembali Diluruskan

Seorang pengunjung menunjukan buku Ribka Tjiptaning, Kamis (26/7/2012). Kudatuli merupakan peristiwa penyerangan markas PDI tahun 1996.
Sebuah poster besar terpasang di pagar lokasi kejadian Kudatuli. Menurut Orde Baru, para penyerang merupakan kelompok PDI pimpinan Megawati yang hendak merebut markas PDI pimpinan Soerjadi.
Para pembicara turut mengupas materi buku Ribka Tjiptaning. Menurut para pembicara, sejarah kudatuli versi Orde Baru sudah tidak relevan.
Sejarawan yang juga penyunting buku ini Asvi Marwan Adam memberi paparan. Menurutnya, Sejarah sangat perlu diluruskan untuk proses kenegaraan.
Ribka Tjiptaning saat mendengar paparan para narasumber. Ribka merupakan Ketua Komisi IX DPR.
Seorang pengunjung menunjukan buku Ribka Tjiptaning, Kamis (26/7/2012). Kudatuli merupakan peristiwa penyerangan markas PDI tahun 1996.
Sebuah poster besar terpasang di pagar lokasi kejadian Kudatuli. Menurut Orde Baru, para penyerang merupakan kelompok PDI pimpinan Megawati yang hendak merebut markas PDI pimpinan Soerjadi.
Para pembicara turut mengupas materi buku Ribka Tjiptaning. Menurut para pembicara, sejarah kudatuli versi Orde Baru sudah tidak relevan.
Sejarawan yang juga penyunting buku ini Asvi Marwan Adam memberi paparan. Menurutnya, Sejarah sangat perlu diluruskan untuk proses kenegaraan.
Ribka Tjiptaning saat mendengar paparan para narasumber. Ribka merupakan Ketua Komisi IX DPR.