Aksi kelima penjahat tersebut gagal karena kepergok anggota Kopassus yang melihat kecurigaan di dalam angkot. Anggota Kopassus itu mendengar teriakan tolong dari korban.
Ketiganya tampak menutupi muka saat digiring polisi.
Angkot yang digunakan para tersangka untuk melakukan aksi bejatnya.